Ilustrasi BBM. Foto: Komik ToonINETKomik Toon Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertindak tegas terhadap BlackBerry Messenger (BBM) terkait komik mesum di platform aplikasi messaging tersebut.
Kominfo telah melayangkan surat kepada pengelola BBM untuk segera membersihkan konten-konten yang dinilai mengandung unsur pornografi. Belum diketahui berapa banyak komik mesum muncul di BBM, namun Kominfo memberi waktu dua hari untuk membersihkannya.
"Dengan dikirimkannya notifikasi tersebut, maka dalam batas waktu tenggang 2x24 jam semenjak notifikasi dikirimkan, penyedia layanan BBM wajib menindaklanjuti dengan peniadaan konten dimaksud," ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, dalam pernyataannya, Rabu (20/9/2017).
Noor menjelaskan Kementerian Kominfo yang dalam hal ini Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) telah mendapatkan sejumlah aduan dari masyarakat mengenai adanya konten pornografi pada Webcomics di aplikasi BBM Indonesia. Konten tersebut menggunakan bahasa Indonesia serta dapat diakses bebas oleh masyarakat.
"Ditjen Aplikasi Informatika telah mengirimkan notifikasi kepada penyedia layanan BBM untuk melaksanakan pengecekan konten negatif dan melaksanakan peniadaan konten bernuansa asusila dari komik-komik online yang dipromosikan," tutur Noor.
Diberitakan sebelumnya, konten tersebut menyamar dalam bentuk serial komik yang mampu dengan mudah ditemukan pengguna BBM.
 Foto: Komik ToonINET |
Kejadian ini pun ditanggapi oleh CEO BBM Matthew Talbot. Ia menjelaskan, BBM semenjak awal berupaya memperkenalkan fitur, konten, dan layanan gres untuk menghadirkan pengalaman yang lebih kaya bagi para penggunanya.
"Webcomics yaitu salah satu referensi dari pengalaman yang diperkaya tersebut, dan terbukti (Webcomics) jadi layanan yang sukses dan sangat populer di kalangan segala usia," kata Matthew dikala dihubungi Komik ToonINET, Rabu (20/9/2017).
Bagian dari upaya ini, menurutnya, diartikan Matthew dengan akad BBM menyediakan konten yang relevan kepada semua pengguna di platformnya. BBM pun mengaku tak main-main menanggapi isu komik mesum ini.
"Kami telah memasang peringatan yang sesuai sehingga konten dapat dilihat oleh kelompok usia yang sesuai. Kami juga memoderasi konten kami, dan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk meningkatkan kualitas konten dan layanan di dalam BBM," sebutnya.
Meskipun mengaku sudah memperlihatkan peringatan kepada pengguna dan juga memoderasi konten, namun nyatanya komik mesum itu banyak beredar di dalam platform aplikasinya. Untuk mengaksesnya pun sangat mudah.
BBM tak spesifik menanggapi hal itu. Matthew mengatakan, pengguna dipersilakan melaporkan duduk perkara apapun terkait layanan BBM, termasuk soal kasus komik mesum ini, supaya mampu segera ditangani oleh timnya.
"Pengguna mampu melaporkan duduk perkara di BBM pribadi ke tim kami melalui email support@bbmtek.com," ujarnya. Sumber Komik Toon.com
0 komentar:
Posting Komentar