Foto: dok. KosmikKomik Toon Jakarta - Siapa bilang komik keren hanya buatan Jepang atau Amerika Serikat? Komik karya anak bangsa yang satu ini pun tak kalah keren. Plusnya, komik ini juga sambil mengenalkan peribahasa Indonesia.
Pantun dan peribahasa yaitu salah satu bukti kekayaan bahasa Indonesia yang berasal dari budaya Melayu. Dua hal ini menyampaikan bahasa digunakan dalam tingkat yang lebih tinggi, alasannya masyarakat telah berpikir secara kontekstual.
Sayangnya, budaya ini sepertinya perlahan mulai tergerus jaman. Nah, guna menghindari hal tersebut, penerbit Kosmik merilis komik berjudul Peri Bahasa.
Menurut keterangan yang diterima Komik ToonINET, Jumat (9/6/2017), komik karya Fachreza Octavio dan LSS ini menggambarkan sebuah dunia di mana bahasa memerankan peranan sangat penting. Menguasai bahasa, disebut sama dengan menguasai dunia.
 Foto: dok. Kosmik |
Karenanya, di dalam komik ini ada aksara Polisi Bahasa yang bertugas mengontrol penggunaan bahasa biar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tapi di sisi lain ada sekelompok orang yang menginginkan kebebasan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri yang disebut Peri Basa.
Komik Peribahasa ini telah terbit di Kosmik Second Orbit semenjak Januari 2017 dan sekarang sudah hampir 6 Bab. Beberapa peribahasa pun sudah dapat dijumpai dalam serial ini, antara lain Diikat Tali Sehasta, Jahit Sudah, Kelindan Putus, Kaca Dihempas Batu, dan lain-lain.
Dari pengamatan detiKINET, komik ini sangat menarik. Selain menghadirkan ilustrasi gambar yang tak kalah menarik dengan komik Jepang, Peri Bahasa juga mengajarkan kita peribahasa yang mungkin jarang kita temui di kursi sekolah sekalipun.
Komik Peri Bahasa mampu diakses di situs Kosmik.id atau melalui aplikasi mobile yang mampu didownload di Google Play Store. Sumber Komik Toon.com
0 komentar:
Posting Komentar