Foto: Zaenal Effendi/Komik ToonINETKomik Toon Surabaya - Selembar kertas mampu mempunyai nilai seni tinggi jikalau diberikan sentuhan khusus dan ketekunan dalam pengerjaannya.
Seperti yang dilakukan komunitas PERI (Paper Replika Indonesia) Surabaya yang membuat replika banyak sekali tokoh mulai tokoh fiktif di komik, superhero dan tokoh pewayangan.
Ridho Batara, salah satu member PERI Surabaya mengaku dalam pembuatan tokoh menggunakan materi dasar kertas tidak memerlukan skill atau alat khusus.
"Skill khusus cuma kesabaran. Skill gunting, lem, serta teliti. Itu saja kuncinya," katanya pada Komik ToonINET di sela ajang Popcon Surabaya 2016, di eks Gedung Siola, Sabtu (4/6/2016).
 |
Dalam pembuatan satu tokoh, Ridho mengaku mampu menyelesaikan dalam waktu dua bulan, bahkan mampu setahun. "Tergantung tingkat kerumitannya," ujar dia.
Sedangkan kertas yang digunakan mulai kertas buku gambar, kerta bufalo sampai kertas foto. Ia mengungkapkan, selain mampu melatih kesabaran, hal ini juga mampu dijadikan sebagai lahan bisnis yang menggiurkan.
"Ada member yang khusus untuk koleksi. Ada juga yang konsen untuk melayani pemesanan sebagai souvenir kesepakatan nikah maupun ulang tahun dan jadinya cukup lumayan," ungkapnya.
 |
Menurut Ridho, replika paper yang digelutinya sekarang merupakan turunan dari seni lipat Jepang (origami) yang dikembangkan. "Untuk seni melipat kertas menjadi sebuah tokoh ini dinamakan Icinogami," ujar Ridho.
Sedangkan materi baku kertas yang menjadi materi utama pembuatan paper replika juga tidak mahal hanya Rp 20 ribu untuk ukuran diamter 3 cm.
 |
0 komentar:
Posting Komentar