Sabtu, 05 Maret 2016

Komik Toon Studio Animasi Sekelas Hollywood Ada di Kudus!

Foto: Angling Adhitya PurbayaFoto: Angling Adhitya Purbaya

Komik Toon Kudus - Studio animasi bertaraf internasional dibangun di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hebatnya lagi, peralatan canggih di studio tersebut pun dijalankan oleh siswa SMK Raden Umar Said jurusan animasi.

Komik ToonINET berkesempatan berkeliling ke studio berjulukan RUS Animation Studio tersebut. Di bab dalamnya terlihat ruangan kerja animator menyerupai daerah kerja animator profesional. Saat masuk gedung tersebut, di sisi kanan terdapat poster besar perihal sejarah animasi.

Di ruangan utama yang cukup luas, berjajar komputer, tablet grafis, sampai printer 3D untuk pengerjaan animasi dari pembuatan aksara dalam bentuk animasi sampai mampu bergerak bahkan diberi spesial efek.

Proses produksi dimulai di lantai dua yaitu desain aksara yang digambar manual menggunakan tangan dan juga story board berupa gambar per panel yang membuktikan belahan gerakan yang akan dibuat bentuk animasi.

Turun ke lantai bawah atau ruang utama, ada drawing studio untuk menggambar story board dalam komputer menggunakan tablet grafis. Kemudian production studio daerah mengubah aksara menjadi animasi sampai bergerak menggunakan software Autodesk Maya, menyerupai yang digunakan untuk pembuatan film animasi terkenal Big Hero 6.

Setelah itu ada visual effect studio untuk ' embumbui' animasi yang sudah jadi semoga lebih realistis. Berikutnya ada color grading studio yaitu daerah pewarnaan lanjutan semoga warna suasana dan background mampu menyatu.

Tidak hanya itu, proses dubbing juga mampu dilakukan alasannya ada sound studio. Penyanyi, Isyana Sarasvati pernah ke studio ini untuk mengisi soundtrack film pertama siswa SMK Raden Umar Said, "Pasoa dan Sang Pemberani". Terakhir ada mini teater untuk melihat hasil animasi yang sudah jadi.

Perlengkapan studio yang canggih memang sudah setara dengan dunia internasional, namun suasana ternyata juga tidak luput diperhitungkan untuk kenyamanan kerja. Selain ada papan history animasi, beberapa poster film ditempel ditembok.

Ada juga hiasan rak besar berisi action figure banyak sekali film animasi dan film sukses lainnya menyerupai Spiderman, Dragonball, Mr. Bean, Batman, dan Avengers. Di lantai dua terdapat rak buku dengan koleksi buku komik dan perihal dunia animasi. Tak kalah seru, ada perosotan yang digunakan untuk turun dari lantai dua ke lantai satu.

Salah satu siswa SMK Raden Umar Said, Wildan Aufa (16) mengungkapkan rasa senangnya mampu memproduksi film animasi di studio tersebut. Meski bergotong-royong projek yang mereka buat yaitu film Pasoa dan Sang Pemberani masuk dalam mata pelajaran, namun Wildan sudah menyerupai bersahabat dengan cita-citanya.

"Awalnya suka lihat animasi, terus impian memang jadi animator. Ini enggak susah, alasannya memang suka," kata siswa kelas X Animasi itu.

Studio canggih tentu harus didukung sumber data insan yang mumpuni, dalam hal ini pengajar. Ada 6 guru untuk melatih para siswa SMK Raden Umar Said, dan 5 di antaranya sudah bersertifikasi internaisonal, Autodesk. Sertifikasi itu di Indonesia hanya dimiliki oleh 12 orang.

Tidak tanggung-tanggung, pengajar  yang berpengalaman di Walt Disney Animation Studio juga didatangkan. Dia yaitu Woody Woodman yang ikut membuat animasi Mulan (1998), Tarzan (1999), dan Brother Bear (2003).

"Ada Woody Woodman, pernah mengajar 3 ahad perihal Stroy Board, tata kamera, dan lainnya," ujar Wildan.

Pembangunan RUS Animation Studio merupakan hasil kerjasama Djarum Foundation, Autodesk, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang sudah ada semenjak 6 bulan lalu. Saat ini para siswa sedang mengerjakan proyek film animasi Pasoa dan Sang Pemberani" yang rencananya tayang bulan Oktober 2016 di televisi swasta.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan studio tersebut sudah bertaraf internasional. Ia membandingkan dengan stuio Disney dan Pixar yang sudah dikunjunginya.

"Ini sama menyerupai apa yang saya lihat di Amerika. Di kota besar pun tidak ada yang menyerupai ini, ini sudah tingkat dunia. Tidak hanya mesinnya, tapi suasana, cara mengajarnya. Perkembangan teknolgi, software Autodesk Maya itu dipakai di Pixar, Disney, sama kualitas, sehingga ini luar biasa," kata Triawan.

Sementara itu Kepala SMK Raden Umar Said,  Fariddudin menambahkan mampu dibilang studio tersebut sudah sekelas Hollywood. Bahkan rencananya RUS Animation Studio juga akan ikut andil dalam proyek animasi "Petualangan si Unyil".

"Ini di Indonesia belum ada menyerupai ini, sudah sekelas Hollywood. Kami juga akan bawa order.  Proyek si Unyil juga  akan dibuat di sini. Setelah episode 1 akan dibuat di sini, kita pakai online," kata Fariddudin.


Sumber Komik Toon.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Komik Toon Studio Animasi Sekelas Hollywood Ada di Kudus!

0 komentar:

Posting Komentar