Minggu, 03 Februari 2013

Komik Toon Axis Keruk Rp 560 Miliar dari Layanan Data

Ilustrasi (axis)Ilustrasi (axis)

Komik Toon Jakarta - Layanan data memperlihatkan kontribusi yang cukup signifikan bagi pendapatan Axis. Tercatat, dari Rp 1,4 triliun total pendapatannya di simpulan 2012 lalu, 40% di antaranya atau sekitar Rp 560 miliar dihasilkan dari layanan data.

Menurut Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan, faktor pendorong tumbuhnya pendapatan dari layanan data alasannya ialah peningkatan 10% kapasitas broadband dengan pembangunan 4.000 BTS 3G baru. Total BTS yang dimiliki Axis ada 9.700 unit.

"Ekspansi ini juga ditunjang acara pemasaran kami yang cukup gencar untuk acara internet ibarat Internet Hemat, AxisPro, dan Internet Gaul," ujarnya di Oakwood, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Nah, demi mengulangi kesuksesan dari pencapaian tahun lalu, di 2013 ini Axis juga akan terus membangun network dengan menambah 1.000 BTS gres dengan 40% BTS ialah 3G. "Kami juga akan trial 4G LTE mid April nanti di 1.800 MHz," ujarnya.

Selain fokus di produk internet, Axis juga akan memperluas layanan nilai tambah untuk produk data ibarat konten, musik, video, imaging, serta menjalin kerjasama dengan sejumlah pemain OTT (over-the-top) lokal.

"Kami juga akan membangun digital payment tahun ini untuk pembelian pakai pulsa ibarat e-book, games, serta komik digital," paparnya.

Dengan langkah strategis ini, Axis pun berharap mampu meningkatkan komposisi pendapatan dari layanan data. "Tahun ini mampu 60% dari data," kata Horan.

"Selain ke data, kami juga masih fokus di layanan voice call dengan meluncurkan HD voice. Layanan HD voice ini sudah ada di 100 kota dan pelanggannya sudah 100 ribu ketika ini," lanjutnya.

Axis yang memiliki pelanggan lebih dari 17 juta dengan average revenue per user (ARPU) sekitar Rp 20 ribu, berharap masih mampu menambah lagi jumlah pelanggannya menjadi 20 juta di simpulan 2013 dengan pertumbuhan pendapatan 70% dibanding simpulan 2012 lalu yang mencapai Rp 1,4 triliun.

"Target sama, revenue growth 70% ibarat tahun lalu. ARPU blended yang sekarang Rp 20 ribu juga naik jadi 30%-40%," papar Horan.

Dari sisi revenue, pangsa pasar Axis di industri telekomunikasi seluler diakui masih cukup kecil dibandingkan operator lain ibarat Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Axis menguasai market share 2,6% dengan EBITDA masih minus dan belum profit. Namun dalam 2-3 tahun ke depan, Horan optimistis EBITDA Axis mampu berubah jadi positif.



Sumber Komik Toon.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Komik Toon Axis Keruk Rp 560 Miliar dari Layanan Data

0 komentar:

Posting Komentar